Rabu, 30 Januari 2013

Tanaman Berjamaah (Team Plant)

English version to: Cara buat blog

Super Quality Production by Bina Muda Karya
Team Plant merupakan salah satu bentuk pencapaian strategis / potensial yang telah dilakukan dalam "usaha mengoptimalkan" dan memajukan dunia pertanian atau tanaman pada umumnya.

Teamplant sebagai tanaman hias dan tanaman penghasil komoditi unggul atau yang disebut tanaman yang memiliki cita, rasa, dan karya.
Berbeda dengan menggunakan metode lain pada umumnya yang telah ada seperti pula yang terdapat pada kebun wisata yang ada diIndonesia.
Tanaman yang menggunakan metode teamplant ini merupakan hasil pengembangan dari metode-metode yang sudah ada atau dapat dikatakan inovasi terbaru yang belum pernah diperkenalkan.
Dalam hal ini teamplant pun terus dikaji dan diuji pengembangannya melalui riset langsung pada tanaman selama bertahun-tahun dan uji teori terhadap ahli-ahli tanaman/ pertanian hingga menemukan bentuk pencapaian metode seperti teamplant ini.
"Diharapkan dapat menjadi cikal bakal tanaman unggul lainnya dan melahirkan temuan-temuan serupa/ lebih baik lagi yang bermanfaat dibidang yang lebih luas".
Team plant diambil dari kata team dan plant. Team artinya kelompok atau kumpulan, sedangkan Plant yang berarti tanaman atau tumbuhan.
Dinamakan tanaman berjamaah karena kata jamaah lazimnya dikenal sebagai suatu kebersamaan, keterikatan antara satu dengan lainnya.
Dan bila dillihat dari aspek agama manapun nilai jamaah dalam ibadah wajib, memiliki nilai lebih baik dan lebih besar. Dengan kata lain metode teamplant menerapkan hubungan yang saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme.
Adapun keunggulan dari teamplant adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas dari tanaman yaitu memperkuat semua bagian tanaman baik batang ataupun dahan tanaman, mempercepat pertumbuhan tanaman, mempercepat hasil panen (diluar musim) dan memperbesar bentuk dan ukuran buah.
Serta dalam polanya dapat dikreasikan(seni rupa)sesuka yang anda inginkan sehingga akhirnya menghasilkan/ memberi semua nilai atau suatu manfaat tanaman, yang dapat pula dijadikan agrowisata global yang belum pernah ada dinegara manapun.

Pada dasarnya teamplant merupakan gabungan dari beberapa tanaman yang disatukan menjadi satu keterkaitan antara satu dengan yang lain.
Tidak seperti teknik/ metode yang sudah ada seperti cangkok, okulasi, stek dan sebagainya.
"Teknik yang digunakan dalam teamplant adalah dengan merekatkan antara bagian satu tanaman dengan tanaman lain dengan cara direkatkan langsung ataupun dikupas pada tiap batang tanaman yang menjadi tanaman inti maupun penunjang".
Tanaman inti yaitu yang menjadi pusat dari tanaman lainnya yang usianya relative lebih lama ataupun seusia dari tanaman penunjang yaitu tanaman yang mengelilinginya sebagai saluaran makan ataupun keduanya dikatakan sebagai pendistribusi dan terdistribusi (simbiosis mutualisme).
Untuk yang direkatkan berarti usia tanaman relative masih muda sedangkan yang dikupas umumnya usia tanaman diatas 3 bulan atau sesuai kondisi tanaman sehingga mampu untuk dilenturkan.
Dapat dijelaskan apa saja yang diperlukan dalam membuat teamplant sebagai berikut;
1.Tanaman biji atau tanaman bibit unggul (okulasi, sambung, cangkok) dengan jumlah inti tanaman dan penunjang dapat ditentukan sesuai kreasi anda.
2. Perangsang akar/ tumbuh (seperti; Rotton F dan sebagainya) yang dapat ditemui dipasaran, yang digunakan untuk dioleskan pada bagian yang saling direkatkan. Untuk usia tanaman umumnya dibawah 3 bulan atau yang direkatkan langsung tidak perlu menggunakan ini.
3. Tali(plastik)/ semacam plastik pembungkus untuk mengikat tanaman yang akan dilepas setelah cabang/ dahan tanaman diperkirakan telah menyatu, umumnya dapat dilihat sekitar kurang lebih 2- 3 bulan/ sesuai kondisi tanaman.
4. Pisau tajam yang digunakan untuk mengupas bagian luar tanaman yang akan saling direkatkan.
Agar dapat lebih berkreasi hal ini tergantung kepada letak/ jarak tanaman dan teknik yang digunakan serta tinggi dan kelenturan tanaman sangat diperlukan, bahkan untuk membuat barang-barang meubel.
Adapun jarak perlu diperhatikan sejak awal, karena semakin dekat jarak antar tanaman inti dan penunjang maka semakin besar pula kemungkinan tanaman pada pertumbuhannya mengalami atau hanya menyatu menjadi satu batang atau membentuk pola sapu lidi).
"Untuk itu yang perlu diperhatikan apabila anda ingin membentuk menjadi sebuah kursi misalnya, maka perlu disesuaikan jarak dan teknik yang akan dipakai".
Proses pengerjaan atau penanamannya dapat dilakukan dimana saja baik dalam pot maupun ditanah terbuka.
Untuk yang didalam pot maka jumlah tanaman harus disesuaikan dengan diameter pot yang digunakan karena akan mempengaruhi kemapuan tanaman, yang relative hanya menghasilkan keindahan.
"Untuk lebih menghasilkan kesemua nilai yang ada dapat diterapkan pada lahan yang lebih baik & luas".
Tanaman yang dapat dijadikan teamplant adalah tanaman yang secara garis besar memiliki rangkaian batang atau dahan/ cabang dan memiliki kesamaan sifat atau hampir sama sifat genetiknya serta yang tidak memiliki pelepah seperti pisang dan sebagainya.
Yang memiliki kesamaan sifat seperti tanaman sejenis yaitu tanaman mangga jenis A dengan jenis B, rambutan jenis A dengan jenis B, durian, sawo dan sebagainya.
Sedangkan yang hampir sama sifatnya seperti tanaman nangka dan cimpedak, rambutan dengan lengkeng dan sebagainya yang dirasa memiliki kesamaan sifat yang hasil buahnya akan tergolong unik.
Seperti pada tanaman nangka dan cimpedak dalam satu pohon bisa menghasilkan 2 jenis buah berbeda atau bahkan mungkin terlebih dapat menghasilkan perpaduan antara keduanya, misalnya: kulit bagian luar akan seperti nangka sedangkan bagian dalam(isi) seperti cimpedak atau sebaliknya sehingga bisa dinamakan nangka cimpedak.
Adapun pada jenis tanaman bunga-bungaan, dicontohkan seperti pada jenis tanaman bunga kertas dan bunga/ kembang sepatu yang menghasilkan corak perpaduan warna bunga antara keduanya.
Pada prinsipnya tanaman teamplant merupakan satu kesatuan yang utuh dimana pada pertumbuhannya tanaman ini dapat tumbuh lebih cepat dari yang semestinya dan dapat menutupi kekurangan pada metode lainnya.
Teamplant memiliki struktur batang dan dahan yang jauh lebih kuat karena berasal dari biji maupun dari metode cangkok dan sebagainya yang ditunjang oleh beberapa tanaman, sehingga daya tahan tanaman secara utuh tidak diragukan lagi, baik terhadap kondisi internal maupun eksternalnya seperti : intensitas hama dan sebagainya maupun cuaca atau musim.
Dan dari segi buah yang dihasilkan maka buahnya pun lebih lebat dan besar dari semestinya yaitu hampir dua kali lipat banyak dari biasanya, sehingga bila dilihat dari aspek ekonomis jelas sangat berpengaruh baik terhadap perawatan/ pemeliharaan tanaman maupun nilai komersil yang akan dihasilkan.
Selamat mencoba jadilah yang pertama mengetahuinya bahkan pemrakarsa tanaman "teamplant" ini baik dilingkungan rumah sendiri maupun lingkungan yang lebih luas; kebun, tanaman tepi jalan raya, taman kota dan hutan kota yang mampu membawa kepada kebaikan bersama. Let's Go Green
Dari anak bangsa untuk negeri tercinta dan dunia. Hak Cipta hanya Allah SWT, Tuhan Yang Maha Mengetahui. Info Selengkapnya Contact us : denyharuan@gmail.com
NB: Keterbatasan pengetahuan tentang penulisan artikel ini tak lepas adalah dari penulis pribadi sebagai setitik sumbangsih kepada penemu metode "Teamplant" ini. Tidak lupa pula diucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait hingga tulisan ini bisa dibaca atau tersampaikan.

1 komentar:

Life Sign mengatakan...

semoga artikel ini menjadi bahan bacaan yg bermanfaat bagi kita semua. Let's go green.